Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop

Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop

Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop – Gaya kerja remote kini menjadi tren yang terus meningkat, terutama di kalangan profesional muda, freelancer, dan digital nomad. Coffee shop pun menjadi pilihan favorit untuk bekerja sambil menikmati suasana santai dan aroma kopi segar. Namun, untuk mendukung produktivitas dan mobilitas ini, kamu membutuhkan tas harian yang tepat: ringkas, fungsional, dan tetap keren. Tas yang kamu bawa bukan hanya tempat menyimpan laptop dan charger, tapi juga mencerminkan gaya hidup profesional yang fleksibel dan modern. Artikel ini akan membahas ciri-ciri tas harian ideal untuk kerja remote, serta rekomendasi fitur yang harus ada agar kamu tetap produktif dan stylish di luar kantor.

Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop

Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop
Tas Harian untuk Kerja Remote di Coffee Shop

1. Desain Ringkas tapi Muat Banyak

Tas untuk kerja remote harus memiliki ukuran kompak, tapi tetap mampu menyimpan semua barang penting seperti:

  • Laptop (13–15 inch)

  • Charger dan kabel

  • Mouse atau keyboard portable

  • Notebook dan alat tulis

  • Air minum atau tumbler

  • Pouch kecil berisi charger, powerbank, dan aksesori

Pilihlah tas dengan kompartemen terorganisir, agar kamu tidak perlu mengacak-acak isi tas saat butuh barang tertentu.


2. Kompartemen Laptop Aman

Laptop adalah senjata utama bagi pekerja remote. Maka dari itu, tas harian wajib memiliki kompartemen khusus laptop yang empuk dan aman. Kompartemen ini sebaiknya:

  • Berada di bagian terdalam atau paling dekat ke punggung

  • Dilengkapi bantalan atau foam protector

  • Cukup kencang agar laptop tidak bergeser

Pastikan juga ukuran tas kompatibel dengan ukuran laptop kamu agar tidak terlalu longgar atau sempit.


3. Material Tahan Air dan Mudah Dibersihkan

Kopi tumpah, gerimis sore, atau debu meja bisa menjadi ancaman bagi isi tasmu. Oleh karena itu, pilih tas harian dengan bahan tahan air seperti:

  • Nylon coated

  • Polyester anti air

  • Kulit sintetis berkualitas tinggi

Selain itu, tas yang mudah dibersihkan juga penting. Apalagi jika kamu sering berpindah-pindah tempat, dari coffee shop ke coworking space.


4. Model Stylish tapi Tidak Mencolok

Meskipun kamu bekerja di tempat publik, penampilan tetap perlu diperhatikan. Pilih tas dengan desain:

  • Minimalis modern, tidak terlalu ramai detail

  • Warna netral seperti hitam, navy, abu-abu, atau olive

  • Cocok dipadukan dengan outfit kasual hingga semi-formal

Tampilan tas yang clean akan memberi kesan profesional tanpa terlalu mencolok perhatian.


5. Fitur Tambahan yang Membantu

Beberapa tas kerja harian menawarkan fitur ekstra yang sangat berguna untuk kerja remote:

  • USB charging port: Bisa mengisi daya gadget dengan powerbank di dalam tas

  • Tali luggage sleeve: Memudahkan saat bepergian jauh dengan koper

  • Kantong botol tersembunyi

  • Slot RFID protection untuk keamanan kartu

Semua fitur ini menambah kenyamanan tanpa mengorbankan desain tas.


6. Rekomendasi Model Tas Harian untuk Remote Working

Berikut beberapa tipe tas yang cocok untuk kerja remote:

a. Backpack Minimalis

Contoh: Xiaomi Urban Backpack, Nordwerk DailyPack
Cocok untuk kamu yang membawa banyak perlengkapan dan butuh distribusi berat merata di kedua bahu.

b. Sling Bag Ukuran Sedang

Contoh: Bodypack Sleek Messenger, Ree Project Urban Sling
Untuk kamu yang hanya membawa laptop, charger, dan gadget ringan lainnya.

c. Tote Bag Serbaguna

Contoh: Bellroy Tokyo Totepack, Eiger Active Tote
Desain kasual tapi bisa formal, cocok untuk cewek maupun cowok yang ingin tampil santai namun profesional.

d. Convertible Backpack to Briefcase

Contoh: Tigernu T-B3365, Anello Business Hybrid
Bisa dipakai sebagai backpack maupun tas jinjing. Cocok untuk meeting santai atau pindah tempat kerja.


7. Tips Memilih Tas untuk Remote Working

Agar tidak salah beli, perhatikan hal-hal berikut:

  • Ukur kebutuhanmu: Jangan beli tas terlalu besar kalau kamu hanya bawa laptop dan charger.

  • Coba langsung (kalau bisa): Rasakan kenyamanan saat dipakai di punggung atau pundak.

  • Pertimbangkan durabilitas: Lebih baik investasi sedikit lebih mahal untuk tas yang tahan 2–3 tahun.

  • Lihat review online: Banyak review YouTube atau marketplace yang membandingkan keunggulan tas.


Kesimpulan

Tas harian untuk kerja remote di coffee shop bukan sekadar wadah barang. Ia adalah bagian penting dari rutinitas produktifmu. Dengan memilih tas yang tepat—ringkas, fungsional, tahan air, dan tetap stylish—kamu bisa bekerja di mana saja dengan percaya diri dan nyaman.

Kerja remote bukan lagi sekadar tren, tapi cara hidup. Dan tas yang kamu pilih bisa sangat menentukan pengalaman kerjamu sehari-hari.

Mohawk vs Glees: Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It?

Mohawk vs Glees Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It

Mohawk vs Glees: Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It? – Tas pinggang saat ini bukan lagi sekadar pelengkap gaya santai, tapi telah menjadi kebutuhan fungsional sehari-hari. Di tengah banyaknya pilihan merek tas pinggang di pasaran, dua nama yang kerap dibandingkan adalah Mohawk vs Glees. Keduanya menawarkan desain kekinian dan fitur modern, namun memiliki keunggulan masing-masing. Artikel ini akan membandingkan kedua merek tersebut dari berbagai aspek seperti desain, fungsi, material, harga, hingga pengalaman pengguna. Jadi, jika kamu sedang mencari tas pinggang terbaik, inilah panduan lengkapnya.

Mohawk vs Glees: Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It?

Mohawk vs Glees Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It
Mohawk vs Glees Mana Tas Pinggang yang Paling Worth It

1. Desain dan Estetika

Mohawk dikenal dengan gaya yang maskulin dan bold. Sebagian besar produknya memiliki warna netral seperti hitam, army, atau abu-abu, dengan sentuhan sporty dan modern. Desainnya cenderung minimalis, namun tetap kuat secara visual.

Sementara itu, Glees lebih bermain di segmen urban dan unisex. Modelnya lebih ringan, colorful, dan kadang mengusung elemen streetwear atau casual vintage. Cocok bagi kamu yang suka tampil ekspresif dan stylish.

Kesimpulan:

  • Mohawk cocok untuk pria aktif dengan gaya maskulin dan tegas.

  • Glees lebih fleksibel untuk pria maupun wanita yang ingin tampil edgy dan ringan.


2. Fungsi dan Kompartemen

Mohawk sering menawarkan kompartemen lebih banyak dengan slot tersembunyi, termasuk fitur anti maling, kantong rahasia, bahkan port USB charging. Cocok untuk traveler dan commuter harian.

Glees unggul dalam simplicity dan kemudahan akses. Kompartemennya tidak terlalu banyak, tapi cukup untuk barang-barang esensial seperti dompet, HP, kunci, dan earphone.

Kesimpulan:

  • Mohawk unggul untuk kamu yang butuh keamanan dan kapasitas ekstra.

  • Glees lebih pas untuk gaya hidup minimalis dan mobilitas cepat.


3. Material dan Ketahanan

Mohawk menggunakan bahan seperti Oxford fabric dan nilon balistik yang dikenal tahan air dan kuat terhadap gesekan. Cocok untuk aktivitas outdoor atau perjalanan jauh.

Glees lebih sering menggunakan kanvas tebal atau kulit sintetis ringan, yang memberi tampilan fashionable namun sedikit lebih rentan jika digunakan dalam kondisi ekstrem.

Kesimpulan:

  • Mohawk unggul untuk kamu yang butuh tas tahan banting dan cuaca ekstrem.

  • Glees unggul untuk penampilan harian dan event santai.


4. Kenyamanan Pemakaian

Kedua merek ini menyediakan tali adjustable dan busa empuk di bagian belakang. Namun, Mohawk sering kali terasa lebih bulky dan berat, terutama untuk tas dengan fitur komplit.

Glees lebih ringan, nyaman, dan pas digunakan sepanjang hari tanpa membebani punggung atau bahu. Cocok untuk jalan-jalan, konser, atau hangout sore.

Kesimpulan:

  • Mohawk: nyaman, tapi lebih cocok untuk durasi pemakaian pendek-menengah.

  • Glees: ringan dan super nyaman untuk dipakai seharian.


5. Harga dan Value for Money

Mohawk umumnya dibanderol di harga Rp150.000 – Rp400.000 tergantung model dan fitur. Dengan daya tahan dan fitur lengkap, harganya cukup sepadan untuk jangka panjang.

Glees berada di rentang harga Rp100.000 – Rp250.000, sangat terjangkau untuk kelas fashion streetwear. Cocok untuk kamu yang ingin tampil stylish tanpa merogoh kocek dalam.

Kesimpulan:

  • Mohawk: investasi jangka panjang dengan fitur lengkap.

  • Glees: budget-friendly dan cukup untuk pemakaian kasual.


6. Ulasan Pengguna

Banyak pengguna Mohawk menilai tas ini sebagai pilihan ideal untuk kebutuhan harian intens, seperti bekerja, kuliah, atau touring. Desainnya tangguh dan cocok untuk pria aktif.

Pengguna Glees justru memuji desain yang ringan dan fleksibel. Cocok untuk pelajar, anak muda, dan wanita yang ingin tas kecil tapi tetap stylish.


Jadi, Mana yang Paling Worth It?

Pilih Mohawk jika kamu:

  • Sering traveling, touring, atau commuting jauh

  • Membutuhkan fitur keamanan tambahan

  • Suka desain maskulin dan kokoh

  • Siap berinvestasi untuk tas jangka panjang

Pilih Glees jika kamu:

  • Lebih sering hangout, nongkrong, atau city-walking

  • Ingin tas ringan dan nyaman

  • Mengutamakan gaya kasual atau streetwear

  • Memiliki budget terbatas tapi ingin tetap keren


Penutup

Baik Mohawk maupun Glees, keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Tidak ada yang benar-benar “lebih baik,” semua tergantung bagaimana kamu akan menggunakannya.

Jika kamu suka aktivitas berat dan butuh banyak kompartemen—Mohawk adalah pilihan kuat. Tapi kalau kamu ingin tampil fashionable, ringan, dan hemat—Glees patut dilirik.

Apa pun pilihanmu, pastikan tas pinggang yang kamu beli bukan hanya keren dipakai, tapi juga benar-benar mendukung aktivitasmu sehari-hari.